Jumat, 27 Juli 2018

SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI SUHU DAN KALOR 2


Halo, apa kabar sahabat fisika? Semoga baik-baik saja ya, dan semoga selalu bersemangat belajarnya. Kali ini mimin akan memberikan contoh soal dan pembahasan materi suhu dan kalor. Sebelumnya mimin juga sudah pernah nge-post contoh soal dan pembahasan materi suhu dan kalor. Jadi ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya.
Bagi yang belum membacanya silahkan baca terlebih dahulu contoh soal dan pembahasan materi suhu dan kalor

Semoga pemahaman konsep kawan-kawan lebih mantap lagi ya. Berikut contoh soal dan pembahasannya :

11. Pada suhu berapa Fahrenheit dan Kelvin menunjukkan angka yang sama?
Penyelesaian
Anggap suhu yang ditunjuk kedua termometer adalah X. Maka ;
(F – 32) : (K – 273) = 180 : 100
(X – 32) : (X – 273) = 9 : 5
5 X – 160 = 9 X – 2457
4 X = 2.297
X = 574,25
Jadi 574,25 °F = 574,25 °C

12. Volume udara pada 0 °C = 6 liter. Berapa derajat harus dipanaskan udara ini agar volumenya menjadi 8 liter? Anggap tekanan udara tidak berubah.
Penyelesaian
Dik :
V= 6 liter
V= 8 liter
t0 = 0 °C
Dit : t1 = ...?
Jawab
V= V+ V. ɣ . ∆t
V= V+ V. 1/273 °C . (t1 – t0)
8L = 6L + 6L . 1/273 °C . (t1 – 0)
2L = 6L . t2 / 273 °C
546 °C = 6 t2
t= 91 °C
Jadi udara tersebut harus dipanaskan hingga suhunya sebesar 91 °C

13. Berapa kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 100 gram minyak dari 24 °C ke 80 °C ? kalor jenis minyak 1,797 J/Kg K

Penyelesaian
Dik :
m = 100 gram = 0,1 Kg
c = 1,797 J/Kg K
∆t = 355 K – 297 K = 56 K
Dit : Q = ...?
Jawab :
Q = m . c . ∆t
Q = 0,1 Kg . 1,797 J/Kg K . 56 K
Q = 10.063,2 Joule
Q = 10,063 Kj
Jadi kalor yang dibutuhkan adalah sebesar 10,063 Kilo Joule

14. Berapakah panas yang dilepaskan jika 50 gram besi ( panas jenis 460 J/Kg K) turun suhunya dari 100 °C menjadi 20 °C?
Penyelesaian
Dik :
m = 50 gram = 0,05 Kg
c = 460 J/Kg K
∆t = 80 °C = 80 K
Dit : Q = ...?
Jawab :
Q = m . c . ∆t
Q = 0,05 Kg . 460 J/Kg K . 80 K
Q = 1.840 Joule
Jadi kalor yang dilepaskan adalah sebesar 1.840 Joule

15. Hitung panas jenis platina jika untuk memanaskan 100 gram platina setinggi 50 °C dibutuhkan kalor sebanyak 627 J!
Penyelesaian
Dik :
m = 100 gram = 0,1 Kg
Q = 627 Joule
∆t = 50 °C = 50 K
Dit : c = ...?
Jawab :
Q = m . c . ∆t
627 J = 0,1 Kg . c . 50 K
627 J = c. 5 Kg K




16. Sebuah botol termos berisi 200 gram kopi pada 90 °C. Kemudian 20 gram susu pada 8 °C ditambahkan pada kopi itu. Hitung suhu keseimbangan! Anggap kalor jenis kopi = kalor jenis susu = 4.180 J/Kg K.

Penyelesaian
Dik :
Mk = 200 gram = 0,2 Kg
ms = 20 gram = 0,02 Kg
tk = 90 °C = 363 K
ts = 8 °C = 281 K
ck = cs
Dit : tc = ...?
Qlepas = Qterima
mk . ck . ∆t = ms . cs . ∆t
mk . ck . (tk – tc) = ms . cs . (tc – ts)
0,2 Kg ( 363 K -  tc) = 0,02 Kg (tc – 281 K)
72,6 Kg K – 0,2 Kg tc = 0,02 Kg tc – 5,62 Kg K
72,6 Kg K + 5,62 Kg K = 0,02 Kg tc + 0,2 Kg tc
78,22 Kg K = 0,22 Kg tc
Jadi air tersebut akan setimbang pada suhu 82,5 °C

17. Berapa banyak panas yang diperlukan untuk mengubah 10 gram es pada 0 °C menjadi air pada 50 °C ! jika kalor lebur es = 3,344 x 105 J/Kg dan kalor jenis air = 4.180 J/Kg K.

Penyelesaian
Dik :
mes = 10 gram = 0,01 Kg
tt = 50 °C
∆t = 50 °C = 50 K
cair = 4.180 J/Kg K
les = 3,344 x 105 J/Kg
Dit : Q = ...?
Jawab
Q = Q1 + Q2
Q = mes . les + mair . cair . ∆t
Q = 0,01 Kg . 3,344 x 105 J/Kg + 0,01 Kg . 4.180 J/Kg K . 50 K
Q = 3,344 x 103 J + 2.090 J
Q = 3.344 J + 2.090 J
Q = 5.434 J

18. Hitung suhu keseimbangan ketika 1 Kg es 0 °C dicampur dengan 9 Kg air pada 50 °C! kalor lebur es = 3,344 x 105 J/Kg dan kalor jenis air = 4.180 J/Kg K.
Penyelesaian
Dik :
mes = 1 Kg
mair = 9 Kg
tair = 50 °C
tes = 0 °C
cair = 4.180 J/Kg K
les = 3,344 x 105 J/Kg
Dit : tc = ...?
Jawab
Qlepas = Qterima
mair . cair . ∆t = Q1 + Q2
mair . cair . ∆t = mes . les + mes . cair . ∆t
mair . cair . (tair – tc) = mes . les + mes . cair . (tc – tes)
9 Kg . 4.180 J/Kg K ( 50 K -  tc) = 1 Kg . 3,344 x 105 J/Kg + 1 Kg . 4.180 J/Kg K (tc – 0)
1,881 x 106 – 37.620 tc = 3,344 x 105 + 4.180  tc
1,881 x 106 -  3,344 x 105 = 4.180  tc + 37.620 tc
15,466 x 105 = 41.800 tc

Jadi air tersebut akan setimbang pada suhu 37 °C

19. Dua ratus ribu joule panas diambil dari 25 Kg balok es yang suhunya -5 °C. hitung suhu akhirnya jika kalor jenis es = 2.100 J/Kg K.

Penyelesaian
Dik :
m = 25 Kg
c = 2.100 J/Kg K
Q = - 200.000 J ( tanda min (-) karena diserap)
t1 = -5 °C
Dit : t2 = ...?
Q = m . c . ∆t
Q = m . c . (t2 – t1)
-200.000 J = 25 Kg . 2.100 J/Kg K . (t2 – (-5))
-200.000 J = 52.500 J t2 + 262.500
-462.500  = 52.500 t2
t2 = - 462.500 / 52.500
t= - 8,8 °C

20. Sebutir raksa jatuh dari ketinggian 10 meter dan mengenai sebuah piring. Berapakah pertambahan suhu raksa? Anggap suhu piring tidak naik. Kalor jenis raksa 138 J/Kg K.

Penyelesaian
Energi potensial raksa selama perjalanan diubah menjadi energi panas dan kinetik. Namun ketika menyentuh tanah energi kinetik benda nol, maka dapat diartikan seluruh energi potensial diubah menjadi energi panas. Energi potensial benda mula-mula besarnya m . g . h. Ketika tiba di tanah energi potensialnya nol, jadi energi potensialnya yang hilang adalah m . g . h. Energi ini diubah menjadi panas sehingga diperoleh
Q = m . g . h
m . c . ∆t = m . g . h
c . ∆t =  g . h


Jadi pertambahan suhu raksa tersebut adalah 0,72 °C




SUMBER SOAL
Surya, yohanes. 2009. Seri Bahan Persiapan Olimpiade Fisika Suhu dan Termodinamika. Tangerang : PT Kandel.


Selasa, 24 Juli 2018

SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI SUHU DAN KALOR


Halo, apa kabar sahabat fisika? Semoga baik-baik saja ya, dan semoga selalu bersemangat belajarnya. Sudah belajar materi suhu dan kalor? Kalau sudah, kali ini mimin akan memberikan contoh soal dan pembahasan materi suhu dan kalor. Semoga bisa memperdalam pemahaman konsep kawan-kawan. Berikut contoh soal dan pembahasannya :

1.  Suhu pada hari yang terik 98 °F. Berapakah suhu ini dalam termometer celcius?
Penyelesaian

°F = 98 °F
C : (F-32) = 100 : 180
C : (98-32) = 5 : 9
C : 66 = 5 : 9
C = 66 x 5 / 9
C = 330 / 9
C = 36,67 °C
Jadi suhu pada termometer celcius adalah 36,67 °C

2. Termometer celcius menunjukkan angka 30 °C. Berapa angka yang ditunjukkan oleh termometer fahrenheit? Berapa kelvin?
Penyelesaian
C : (F-32) = 100 : 180
30 : (F-32) = 5 : 9
5F – 160 = 30 x 9
5F – 160 = 270
5F = 270 + 160
5F = 430
F = 430/5
F = 86 °F

C : K = 1 : 1
30 : (K-273) = 1 : 1
K = 273 + 30
K = 303 K
Jadi angka yang ditunjukkan pada termometer Fahrenheit adalah 86 °F dan angka yang ditunjukkan pada termometer Kelvin adalah 303 K

3. Tofi hendak membuat suatu termometer. Ia mengambil angka 20 untuk titik beku air dan angka 210 untuk titik didih air. Suhu dalam ruangan 25 °C. Berapa suhu ini dalam termometer tofi?
Penyelesaian
Perlu diperhatikan, skala termometer tofi adalah 210-25 = 190, maka;
C : (Tofi-20) = 100 : 190
25 : (tofi-20) = 10 : 19
10 Tofi – 200 = 19 x 25
10 Tofi = 475 + 200
10 Tofi = 675
Tofi = 675/10
Tofi = 67,5 °Tofi
Jadi suhu yang terbaca pada termometer Tofi adalah 67,5 °Tofi

4. Pada suhu berapa termometer fahrenheit menunjukkan angka 2 kali angka yang ditunjukkan termometer celcius?
Penyelesaian
X °C = 2X °F
C : (F-32) = 100 : 180
X : (2X-32) = 5 : 9
10 X – 160 = 9 X
10 X – 9 X = 160
X = 160 °
Jadi termometer fahrenheit akan menunjukkan angka 2 kali angka yang ditunjukkan termometer celcius adalah ketika suhu pada termometer celcius sebesar 160 °C

5. Sebatang tembaga panjangnya 90 cm pada 0 °C . hitung pertambahan panjang batang jika suhunya dinaikkan menjadi 35 °C. Koefesien muai panjang tembaga 17 x 10-6 /°C !
Penyelesaian
Dik :
L0 = 90 cm = 0,9 m
∆t = 35 °C
α = 17 x 10-6 / °C
Dit : ∆l = ...?
Jawab
∆l = l0 α ∆t
∆l = 0,9 m x (17 x 10-6 /°C) x 35 °C
∆l = 534,4 x 10-5
∆l = 0,00054 m
∆l = 0,054 cm
Jadi pertambahan panjangnya sebesar 0,054 cm

6.  Sebatang baja panjangnya pada suhu 0 °C adalah l0 . jika suhunya tiba-tiba diturunkan menjadi -35 °C maka panjangnya menjadi 99,9615 cm. Hitumh l0 ! α (baja) = 11 x 10-6 /°C.
Penyelesaian
Dik :
Lt = 99,9615 cm
∆t = 35 °C
α = 11 x 10-6 / °C
Dit : l0 = ...?
Jawab
Lt = l0 + ∆l
Lt = l0 + l0 α ∆t
99,9615 cm = l0 + (l0 x (11 x 10-6 / °C) x 35 °C)
99,9615 cm = l0 + 385 x 10-6 l0
99,9615 cm = 1,000385 l0
l0  = 99,9615 cm/ 1,000385 = 99,9 cm = 100 cm
l0 = 1 m
Jadi panjang mula-mula baja tersebut adalah 1 meter. 

7. Panjang sebatang platina pada 0 °C = 1 meter. Panjang pada suhu 80 °C = 100,072 cm. Hitung koefesien muai panjang platina!
Penyelesaian
Dik :
Lt = 100,072 cm
∆t = 80 °C
l0 = 100 cm
∆l = 0,072 cm
Dit : α = ...?
Jawab 




α = 9 x 10-6 /°C
Jadi koefesien muai panjang platina adalah 9 x 10-6 /°C

8. Volume sebuah panci pada 0 °C = 1 liter. Berapakah volumenya pada 100 °C, jika koefesien muai panjang aluminium = 24 x 10-6 /°C!
Penyelesaian
Dik :
V0 = 1 liter = 1 dm3 = 1000 cm3
∆t = 100 °C
α = 24 x 10-6 / °C
ɣ = 3 α = 3 x (24 x 10-6 / °C) = 72 x 10-6 / °C
Dit : Vt = ...?
Jawab
Vt = V0 + V0 . ɣ . ∆t
Vt = 1000 cm3 + 1000 cm3 . 72 x 10-6 / °C . 100 °C
Vt = 1000 cm3 + 1000 cm3 . 72 x 10-4
Vt = 1000 cm3 + 7,2 cm3
Vt = 1007,2 cm3
Jadi volume panci tersebut ketika suhunya 100 °C adalah 1007,2 cm3

9. Sebuah balok baja berukuran 5cm x 10cm x 6cm. Hitung perubahan volume balok ketika suhunya dinaikkan dari 15 °C ke 47 °C! koefesien muai panjang baja = 11 x 10-6 /°C
Penyelesaian
Dik :
V0 = 300 cm3
∆t = 32 °C
α = 11 x 10-6 / °C
ɣ = 3 α = 3 x (11 x 10-6 / °C) = 33 x 10-6 / °C
Dit : ∆V = ...?
Jawab
∆V = V0 . ɣ . ∆t
∆V = 300 cm3 . (33 x 10-6 / °C) . 32 °C
∆V = 0,3168 cm3
∆V = 3,168 cm3
Jadi perubahan volume balok setelah suhunya dinaikkan adalah 3,168 cm3

10. Tiga belas liter udara dipanasi pada tekanan tetap sampai suhunya 27 °C. Hitung volumenya sekarang jika suhu mula-mula udara 0 °C!
Penyelesaian
Dik :
V0 = 13 liter
∆t = 27 °C
Dit : Vt = ...?
Jawab
Vt = V0 + V0 . ɣ . ∆t
Vt = V0 + V0 . 1/273 °C . ∆t
Vt = 13 l + 13 l . 27 °C / 273 °C
Vt = 13 L + 1,28 L
Vt = 14,3 L
Jadi volume udara setelah dipanaskan adalah 14,3 Liter




SUMBER SOAL
Surya, yohanes. 2009. Seri Bahan Persiapan Olimpiade Fisika Suhu dan Termodinamika. Tangerang : PT Kandel.















Selasa, 17 Juli 2018

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI GETARAN & GERAK HARMONIK SEDERHANA (GHS)

Halo, apa kabar sahabat fisika? Semoga baik-baik saja ya, dan semoga selalu bersemangat belajarnya. Sudah belajar materi getaran & Gerak Harmonik Sederhana (GHS)? Kalau sudah, kali ini mimin akan memberikan contoh soal dan pembahasan materi getaran. Semoga bisa memperdalam pemahaman konsep kawan-kawan. Berikut contoh soal dan pembahasannya :

1. Sebuah pegas bertambah panjang 10 cm jika diberi beban 100 N. Jika suatu benda bermassa 2 Kg diikatkan pada pegas itu lalu digetarkan, berapa periode ayunan pegas itu?























(yohanes surya, 2009)

2. Seseorang hendak menghitung percepatan jatuh bebas ditempat ia berada. Ia melakukan eksperimen dengan mengayunkan sebuah bandul yang digantung pada seutas tali 30 cm. Ia mengukur bahwa waktu rata-rata untuk melakukan 20 ayunan adalah 22 detik. Dari data ini hitung berapa percepatan jatuh bebas di tempat percobaan?
Penyelesaian
Untuk melakukan 20 ayunan diperlukan waktu 22 detik, jadi dalam 1 detik terjadi 20/22 ayunan. Ini berarti frekuensi ayunan (banyaknya ayunan dalam 1 detik) adalah 20/22 Hz.
Untuk menhitung g dan f gunakan rumus berikut :







Untuk mengetahui darimana asal rumus di atas silahkan baca cara mendapatkan rumus periode & frekuensi bandul



















jadi percepatan jatuh bebas ditempat tersebut adalah 9,79 m/s2

3. Carilah panjang bandul sederhana jika periodenya 5 s pada titik dimana g bernilai 9,8 m/s2
Penyelesaian 














4. Sebuah ayunan bergetar dengan periode 1,5 sekon. Apabila amplitudo ayunan sebesar 10 cm, simpangan ayunan setelah bergetar selama 4 sekon adalah...
Penyelesaian 



















5. Sebuah benda melakukan gerak harmonis dengan periode 0,8 detik. Jika benda bergerak dari keadaan setimbang dan amplitudo A, maka saat t=1 detik simpangan benda tersebut adalah... kali amplitudonya. 
Penyelesaian
Ingat persamaan simpangan y = A sin ω t
Pertama dicari kecepatan sudutnya (ω)















jadi besar simpangannya adalah 1 kali Amplitudonya

6. Sebuah partikel mengalami gerak harmonik sederhana dengan persamaan gerak dinyatakan sebagai berikut : y = 10 sin ( 10 π t + π/3). Jika y dalam cm dan t dalam detik, tentukan simpangan atau posisi getaran ketika t = 1 sekon.
Penyelesaian
Ingat persamaan simpangan di bawah ini
Y = A sin (ω t + θ0)
Pada soal terdapat persamaan simpangan sebagai berikut
y = 10 sin ( 10 π t + π/3)
maka,









7.  Diketahui persamaan simpangan GHS : Y = 6 sin (2πt + π/6) y dalam cm dan t dalam sekon. Hitunglah kecepatan getar partikel pada saat simpangannya 3 cm.
Penyelesaian











8. Posisi partikel diberikan oleh : X = 5 cm cos 4 π t dengan t dalam sekon. Berapalah a) frekuensi, b) periode, c) amplitudo gerak partikel, d) kapankah setelah t = 0 partikel pertama kali berada pada posisi kesetimbangannya? Ke arah manakah partikel bergerak pada waktu itu?
Penyelesaian
Ingat persamaan y = A sin ω t perhatikan persamaan pada soal X = 5 cm cos 4 π t. Kedua persamaan memiliki kemiripan, maka;











































9. Sebuah partikel memiliki simpangan X yang memenuhi X = 0,4 cos ( 3t + π/4) dengan x dalam meter dan t dalam sekon : a) carilah frekuensi f dan periode T gerak, b) dimana partikel pada saat t = 0 sekon?
Penyelesaian
Ingat, Y = A cos (ω t + θ)
Perhatikan X = 0,4 cos ( 3t + π/4), maka 



































4 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATERI GERAK LURUS YANG SERING MUNCUL DALAM UJIAN

Hai...
Apa kabar para pecinta fisika?? semoga semua pada suka ya belajar fisika. Karena belajar fisika itu asyik dan menyenangkan. Apalagi yang suka tantangan ni, pasti keren daah kalo ditantang dengan fisika.
Gimana ni kabarnya yang bentar lagi ujian ataupun ulangan di sekolah? Sudah belajar belum? Atau bingung ni mau belajar seperti apa sih kira-kira soal materi gerak lurus yang sering muncul?. Tenang,, mimin punya solusinya ni. Pada kali ini mimin akan memberikan 4 contoh soal dan pembahasan materi gerak lurus yang paling sering muncul dalam ujian. Yang terpenting dari contoh ini adalah adik-adik dapat mengambil atau memahami konsep yang terdapat di dalamnya dan memahami cara penyelesaiannya. Bukan berarti keempat soal ini muncul begitu saja di ujiannya. Maka dari itu pahami konsepnya ya....
Oke, kita lanjut. Berikut contoh soal dan pembahasannya:
1. Sebuah bola bowling yang bergulir dengan laju konstan mengenai pin di ujung jalur bowling yang panjangnya 16,m. Pemain mendengar suara bola mengenai pin 2,5 sekon setelah ia melepaskan bola. Berapa laju bola ? jika laju suara 340 m/s.
Penyelesian :
Sketsa terlebih dahulu kasusnya, seperti di bawah ini
t = 2,5 sekon ( INGAT! Ini adalah waktu dari orang menuju pin lalu kembali lagi ke orangnya)
jadi, t (A-B-A) = 2,5 s.
Dik : Vu = 340 m/s
S = 16,5 m
Ingat rumus GLB

t = 0,05 sekon adalah waktu dari pin menuju orang tersebut. Kemudian kita cari waktu dari bola menuju pin ( dari titik A menuju titik B)








Jadi kecepatan bola bowling tersebut adalah 6,63 m/s

2. Seorang pengendara motor yang ngebut dengan laju 120 Km/jam melewati seorang petugas polisi yang sedang berhenti. Polisi tersebut lansung mengejar dengan percepatan konstan 10 Km/jam tiap sekonnya. Berapa lama waktu yang diperlukan polisi untuk mencapai pengebut itu dengan mengasumsikan pengebut tetap dengan laju konstan? Berapa cepat polisi pada saat itu?
Penyelesaian :
Perhatikan percepatan polisi ( 10 Km/jam tiap sekon), maka :



















sketsa kasus di atas adalah sebagai berikut
Penting!
Pengendara motor bergerak dengan kecepatan konstan, artinya pengendara motor tersebut sedang ber GLB. Sedangkan polisi tersebut awalnya diam kemudian bergerak dengan percepatan konstan, artinya polisi tersebut sedang ber GLBB.
Nah, apa yang sama dari peristiwa di atas?
Perhatikan sketsa diatas
Bukankah...
Jarak motor = jarak polisi
Waktu motor = waktu polisi
Maka,
Jarak (s) motor = jarak (s) polisi
Ingat, motor ber GLB dan polisi ber GLBB












jadi waktu yang diperlukan polisi untuk mencapai pengendara motor tersebut adalah 24 sekon
kemudian kecepatan polisi pada saat itu adalah







3. Tiga balok pada permukaan yang tidak mempunyai gesekan bersentuhan satu dengan yang lain, sebagaimana ditunjukkan pada gambar. Gaya F diberikan pada balok 1 ( massa m 1). (a) gambarkan diagram benda bebas untuk setiap balok. (b) tentukan percepatan sistem dalam (m1, m2, dan m3), (c) gaya total pada setiap balok, (d) gaya kontak yang diberikan setiap balok kepada balok disebelahnya, (e) jika m1=m2=m3= 12,0 Kg dan F = 96 N, berikan jawaban numerik untuk (b), (c) dan (d).
Penyelesaian :
(a) Gambar diagram
Karena satu kesatuan di lantai licin, maka gaya kontak saling meniadakan
(b)















4. Sebuah balok (massa m1) yang berada pada bidang miring yang tidak mempunyai gesekan dihubungkan dengan massa m2 oleh tali yang tidak bermassa yang melewati sebuah katrol, sebaimana yang ditunjukkan pada gambar. (a) tentukan rumus untuk percepatan sistem dalam m1, m2, θ,dan g. (b) misalkan koefesien gesek kinetik antara m1 dan bidang adalah 0,15 dan m1=m2=2,7 Kg. Sementara m2 bergerak ke bawah, tentukan besar dan arah percepatan m1 dan m2 jika diketahui θ= 25° (cos 25° = 0,91)
Penyelesaian :
a) Tinjau m2
Setelah ini tinggal dimasukin deh angka-angka yang terdapat di dalam soal. Maaf ya mimin tidak hitung hasilnya.

Senin, 09 Juli 2018

10 SOAL DAN JAWABAN TEORI ATOM

1. Model atom hidrogen menurut teori atom Niels Bohr adalah...
a. Atom terdiri atas muatan positif dan negatif yang tersebar merata
b. Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan sebagian massa atom terletak pada inti atom
c. Inti atom dikelilingi oleh elektron-elektron bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom
d. Alektron yang mengelilingi inti atom mempunyai lintasan stasioner dan tidak menyerap atau memancarkan energi
e. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu benda yang tidak dapat dibagi lagi

2. Dalam eksperimen Rudherford, sejumlah partikel alfa yang pada mulanya ditembakkan ke lempeng tipis emas, ternyata dapat diamati bahwa sebagian kecil diantaranya dihamburkan pada sudut besar. Hamburan ini terjadi karena...
a. Partikel alfa menumbuk partikel berat bermuatan negatif yang tersebar pada seluruh lempeng emas
b. Partikel alfa ditolak oleh partikel berat bermuatan positif yang tersebar pada seluruh lempeng emas
c. Partikel alfa ditolak oleh partikel berat bermuatan negatif yang terkonsentrasi pada daerah kecil lempeng emas
d. Partikel alfa ditolak oleh partikel berat bermuatan positif yang terkonsentrasi pada daerah kecil lempeng emas
e. Partikel alfa bertumbukan dengan partikel alfa yang lain

3. Pernyataan di bawah ini yang menunjukkan kelemahan dari teori Rudherford adalah...
a. Atom dari suatu unsur tidak bisa berubah menjadi unsur lain
b. Atom mempunyai muatan positif yang terbagi merata ke seluruh inti atom
c. Atom-atom suatu unsur semuanya serupa
d. Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif
e. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis dari atom hidrogen

4. Percobaan hamburan Rudherford menghasilkan kesimpulan...
a. Atom adalah bagian terkecil dari unsur
b. Elektron adalah bagian atom yang bermuatan listrik negatif
c. Atom memiliki massa yang tersebar secara merata
d. Massa atom terpusat di suatu titik yang disebut inti
e. Elektron mengelilingi inti pada lintasan tertentu

5. Suatu atom akan memancarkan foton bila elektron-elektronnya...
a. Bertumbukan satu sama lain
b. Berpindah dari keadaan kuantum lebih rendah ke lebih tinggi
c. Berpindah dari keadaan kuantum lebih tinggi ke lebih rendah
d. Bertukar keadaan elektron dengan elektron-elektron lain
e. mengalami transisi

6. Berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang energi elektron pada kulit atom hidrogen, kecuali...
a. semakin ke dalam energi elektron mengecil
b. Elektron pindah ke lintasan yang lebih luar dengan menyerap energi
c. Jika energi di kulit L adalah -E maka energi di kulit N adalah -1/4 E
d. Pada suatu lintasan elektron bisa kehilangan energi
e. Elektron menempati lintasan tertentu jika berlaku 2 π r = η λ

7. Salah satu pernyataan dalam teori atom menurut pendapat Rutherford adalah...
a. Atom terdiri atas inti bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang bergerak mengelilingi inti
b. Hampir seluruh massa atom tersebar keseluruh bagian
c. Pada reaksi kimia inti atom mengalami perubahan
d. Pada reaksi kimia elektron lintasan terdalam saling memengaruhi
e. Inti atom merupakan elektron bermuatan positif

8. Perbedaan model atom Rutherford dan model atom Bohr adalah...
a. Elektron berputar mengelilingi inti dengan membebaskan sejumlah energi
b. Elektron merupakan bagian atom yang bermuatan negatif
c. Atom berbentuk bola kosong dengan inti ada ditengah
d. Secara keseluruhan atom bersifat netral
e. Massa atom terpusat pada inti atom

9. Pernyataan berikut ini merupakan teori atom menurut Dalton adalah...
a. Bagian terkecil dari suatu atom adalah elektron
b. Elektron dari suatu unsur sama dengan elektron unsur lain
c. Sebagian besar massa atom terkumpul di intinya
d. Atom dari suatu unsur tidak dapat bergabung dengan atom unsur lain
e. Atom dari suatu unsur-unsur yang sama mempunyai sifat yang sama pula

10. Pernyataan berikut ini berhubungan dengan model atom Thomson, kecuali...
a. Atom bukan partikel terkecil dari suatu unsur
b. Elektron mempunyai massa yang sama dengan massa muatan positif
c. Muatan positif tersebar merata dalam inti atom
d. Elektron pada atom tersebar merata di antara muatan positif
e. Elektron adalah bagian dari suatu atom yang bermuatan negatif

KUNCI JAWABAN
1. D
2. D
3. E
4. D
5. C
6. D
7. A
8. A
9. E
10. B